Rabu, 23 November 2016

MOUNTAINERING

MOUNTAINERING
     MOUNTAINERING adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan gunung atau dalam artian luas berarti suatu perjalanan yang meliputi dari Hail Wallking/Hikking sampai pendakian kepuncak-puncak yang sulit.

SEJARAH SINGKAT MOUNTAINERING
INTERNATIONAL :
¤Tahun 1942 : Anthoine Deville memanjat tebing mount aiguille (2907 Mdpl) dipegunungan Alpen untuk berburu kambing gunung.
¤Tahun 1852 : Sir George Everest akhirnya menentukan ketinggian puncak tertinggi di dunia dan diabadikan dengan namanya,dengan ketinggian (8848 Mdpl).Orang nepal menyebut puncak ini dengan Sagar Matha, orang tibet menyebutkan Chomo Lungma.
¤Tahun 1953 : Pada tanggal 29 Mei Edmand Hillary akhirnya mencapai atap di dunia yaitu Puncan Everest.

NASIONAL :
¤Tahun 1623 : Yan Cartenz adalah orang pertama yang melihat adanya pegunungan sangat tinggi dan tertutup salju dipedalaman Irian.Maka namanya diabadikan sebagai nama puncak yang kemudian ternyata merupakan puncak gunung tertinggi di Indonesia.

2 Perkumpulan pendaki gunung tertua di Indonesia dengan nama Wanadri di bandung dan Mapala UI diJakarta.
     1972 Mapala UI diantaranya adalah Herman O.Lantang dan Rudi Badil berhasil mencapai puncak Cartenz.Mereka merupakan orang-orang sipil pertama dari Indonesia yang mencapai puncak ini.

     JENIS PERJALANAN/PENDAKIAN :
¤Hail Wallking (Hikking)
¤Scrambling
¤Climbing

     MANAGEMENT PERJALANAN DALAM MOUNTAINERING
1).Planning / Perencanaan =》Adalah proses pemikiran atau dasar suatu input yang ada,digunakan untuk penentuan tindakan atau langkah-langkah yang akan dilakukan dimana datang berorientasi pda tujuan yang efektif dan efisien.

     Ada rumusan umum yang digunakan sebagai berikut :
¤What = Apa
¤When = Kapan
¤Where = Dimana
¤Who = Siapa
¤Why = Kenapa
¤How = Bagaimana

2).Persiapan dalam sebuah perjalanan :
¤Dapat berfikir logis =》Safety (Aman) & Keselamatan
¤Pengetahuan dan keselamatan =》Cuaca,Teknik pendakian & Medan
¤Koordinasi tubuh (Kondisi Fisik) =》Latihan Fisik
¤Berdo'a

PACKING
PACKING Adalah cara atau teknik menyusun perlengkapan dalam ransel (carrier). Dengan packing (pengepakan) yang baik ransel akan mampu memuat peralatan dengan efisien namun tetap terasa nyaman dikenakan saat perjalanan.

Cara Packing :
¤Masukan Matras kedalam carrier agar seimbang dan carrier bisa di dirikan
¤Maksimalkan ruang-ruang yang ada
¤Beban terberat posisikan dipundak
¤Seimbang beban antara pundak kanan dan pundak kiri
¤Buat ransel/carrier senyaman mungkin ketika dipakai
¤Membungkus barang/pakaian dengan plastik (karna udara di gunung lembab)
¤Tempatkan barang yang sering dipakai dibagian atas ransel (Yang mudah dicapai)
¤Hindari menggantungkan barang yang dapat mengganggu perjalanan.
===========================================================
KARMAPALA OFFICIAL :
Fb : Humas Karmapala
IG : @GPA_Karmapala
        @Karmapala_Photography


Sabtu, 19 November 2016

CARA MEMBUAT BIVACK

BIVACK
BIVACK adalah tempat berlindung di alam bebas.
BIVACK terdiri dari 2 bahan yaitu :
1).Dari ALAM
Contohnya : Daun kelapa,daun pisang,daun pandan,jerami & aren.
2).Dari Buatan MANUSIA
Contohnya : Ponco,Plastik besar/trashbag,kain sarung,tenda dome.

   *Tempat Membuat Bivack
1).Dibawah atau ditanah
-Membuat rumah rumahan
-Gubuk
-Didalam Goa
-Memajang Tenda
2).Diatas pohon
-Gubuk
-Gelantungan/hammock
-Jembatan tidur
-Sarang burung

    Hal yang perlu diperhatikan dala membuat Bivack
1).Bivack jangan sampai Bocor
2).Jangan terlalu merusak alam sekitar
3).Pilih lokasi yang baik
4).Tempatnya datar
5).Tidak tergenang air bila hujan
6).Terlindung langsung dari air
4).Cukup dekat dengan air
8).Bukan pada lintasan binatang buas
9).Tidak dibawah pohon yang lapuk/tua

    *Tempat yang perlu dihindari dalam membuat bivack
1).Bagian bukit yang terbuka turunlah kebawah pilih tempat yang terbuka
2).Lembah yang dalam dan cekung yang dalam kelembaban dan besar kemungkinan pembekuan dimalam hari
3).Bagian bukit yang terjal dimana tanaman menahan kelembaban
4).Percabangan jalan yang mengarah ke sumber air biasanya dipakai hewan untuk menuju sumber air tersebut
5).Terlalu dekat dengan air kita akan bermasalah dengan serangga dan hutan lebat yang mengakibatkan sungai meluap dan membanjiri Bivack kita.
6).Dekat dengan pohon yang berdiri sendiri yang bisa mengundang kilat
7).Dekat dengan sarang hewan dan lebah

    *TUJUAN MEMBUAT BIVACK
1).Melindungi diri dari faktor alam dengan baik merusak lingkungan alam sekitar
2).Merupakan teknik SURVIVAL
3).Tempat Koordinasi/Perencanaan lebih lanjut
4).Sebagai tanda komunikasi

    *JENIS-JENIS BIVACK
1).BIVACK darurat beruoa dedaunan dan ranting-rantingan
2).BIVACK sementara berupa ponco/jas hujan batman
3).BIVACK semi permanen berupa Goa/Gubuk

    *HEWAN YANG DAPAT DIMAKAN
1).MOLUSCA (karang-karangan)
2).ANELIDA (cacing)
3).INSEKTA (serangga)
4).KRUSTAKEA (Udang udangan)
5).PISCAS (ikan)
6).AMPIBI (katak)
7).REPTIL (hewan malata)
8).MAMALIA (melahirkan)
9).APES (sebangsa burung)

    *BINATANG YANG TIDAK BISA DIMAKAN
1).Mengandung Bisa (Lipa,Kalajengking,ular)
2).Mengandung Racun (Penyu laut,ubur-ubur)
3).Mengandung Bau khas (Sigung,Kungkang)

    *HEWAN PENANDA SUMBER AIR
1).Hewan bertulang belakang jejaknya yang menuruni lembah,biasanya mengarah menuju ke sumber air.
2).Burung jika terbang rendah secara langsung biasanya menuju ke sumber air dan jika terbangnya tersenggah-senggah biasanya berasal dari sumber air
3).Serangga biasanya hidup tidak jauh dari sumber air

   *CONTOH GAMBAR CARA MEMBUAT BIVACK
CONTOH 1

CONTOH 2


Itulah Materi seputar cara membuat BIVACK semoga bermanfaat.teruslah berlatih jangan pernah bosan.

===========================================================
KARMAPALA OFFICIAL :
Fb : Humas Karmapala
IG : @GPA_Karmapala
        @Karmapala_Photography

MATERI SURVIVAL

SURVIVAL
A.Pengertian Survival
    SURVIVAL adalah cara bertahan hidup di alam terbuka (Dialam Bebas/hutan).Sedangkan menurut pengertian lain.SURVIVAL adalah suatu kondisi dimana seseorang atau kelompok orang dari kehidupan normal (Masih Sebagaimana Direncanakan) baik tiba tiba atau disadari masuk kedalam situasi tidak Normal (Diluar garis rencananya).

SURVIVAL berasal dari kata "SURVIVE" yang artinya mempertahankan diri dari keadaan tertentu.
Sedangkan "SURVIVOR" Adalah orang yang sedang mepertahankan diri dari keadaan tertentu.

SURVIVAL dibagi menjadi 5 yaitu :
1).BZP (Botani,Zologi,Praktis)
2).BIVACK (Tempat berlindung dari alam)
3).KOMUNIKASI LAPANGAN (Komunikasi Darat)
4).ETIKA LINGKUNGAN
5).IKLIM & MEDAN

SURVIVAL KIT
    SURVIVAL KIT adalah perlengkapan untuk SURVIVAL yang harus dibawa dalam perjalanan
Contohnya : perlengkapan memancing,pisau,tali kecil/benang jahit,senter,cermin kecil,peluit,korek api,garam,obat-obatan,jarum,peniti,dll.

B.Singkatan SURVIVAL
"S" : Sadarilah sungguh-sungguh situasi dirimu berada
"U" : Untung malam tergantung ketenangan hatimu
"R" : Rasa panik,takut,lapar,haus harus dikuasai
"V" : Vakum/kekosongan isilah segera
"I" : Ingatlah dirimu berada 
"V" : Viva/hidup hargailah dia
"A" : Adat istiadat setempat harus dikuasai
"L" : Latihlah dirimu dan belajarlah selalu

C.MOTO SURVIVAL
    Tiga minggu kita tidak makan maka kematian akan menunggu
    Tiga hari kita tidak minum maka kematian akan menjemput

SURVIVOR dibagi menjadi 2 yaitu :
1).Tetap tinggal ditempat/lokasi
2).Bergerak mencari jalan keluar

E.MACAM-MACAM SURVIVAL
1).SURVIVAL dihutan gunung
2).SURVIVAL dipadang pasir
3).SURVIVAL dies/salju
4).SURVIVAL dilaut
5).SURVIVAL disungai

F.MASALAH YANG DIALAMI DALAM SURVIVAL
1).Masalah dari alam
2).Masalah diri sendiri
3).Masalah makhluk hidup

"STOP"
"S" : Stop & Seating  =》Berhenti & duduklah
"T" : Thinking  =》Berpikirlah
"O" : Observe  =》Amati keadaan sekitar
"P" : Planning  =》Buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan

Cara mencegah masalah dalam SURVIVAL :
1).Sering berlatih berfikir positif dan optimis
2).Persiapan fisik dan mental

    *Binatang sebagai penunjuk Air
1).Binatang Mamalia
2).Binatang pemakan bij-bijian
3).Reptil

G.KEBUTUHAN DALAM SURVIVAL
1).AIR
2).PERLINDUNGAN
3).API
4).MAKANAN
5).PERALATAN PENDUKUNG (GOLOK,PLASTIK & KOREK API)

H.KEMAMPUAN SURVIVAL
1).Basic first Aid (Pertolongan pertama dasar)
2).Mencari/Membuat Bivack
3).Memperoleh dan menghemat air minum
4).Menyiapkan sinyal-sinyal darurat
5).Memperoleh/menghemat makanan

I.CARA MENGHEMAT AIR MINUM
1).Banyak istirahat
2).Jangan rebahan ditempat panas
3).Makanlah sedikit mungkin
4).Jangan banyak bicara

J.CARA MENCARI AIR DARI TUMBUHAN
1).Kantong Semar
2).Tumbuhan Pisang
3).Tumbuhan Rambat
4).Bambu

Yang terpenting dari materi itu kita harus menghindari Keadaan SURVIVAL.yang diutamakan saat berpergian yaitu SAFETY (AMAN) dan membawa peralatan lengkap.
Itu hanya dasar ketika suatu saat kita terjebak dalam keadaan SURVIVAL.

===========================================================
KARMAPALA OFFICIAL :
Fb : Humas Karmapala
IG : @GPA_Karmapala
        @Karmapala_Photography

PERALATAN UNTUK MENDAKI GUNUNG

Perlengkapan dan persiapan adalah pertanyaan yang sering muncul saat ingin mendaki gunung. Apalagi, semenjak populernya film 5 cm, kegiatan mendaki gunung seakan bukan lagi aktivitas istimewa. Semua orang terdorong untuk merasakan naik gunung, tanpa memikirkan betapa sulit persiapannya agar dapat mendaki gunung dengan baik. Apa mau di kata, naik gunung sesungguhnya tak semudah naik gunung seperti di film 5 cm yang telah banyak menipu anak muda labil yang ingin memenuhi foto selfie berlatar pemandangan.
Oleh karena itu, pengetahuan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mendaki gunung pun banyak dicari. Pertanyaan ini wajar, bahkan tanpa adanya film 5 cm pun sejak dahulu kala para pendaki gunung terutama pemula perlu tahu perlengkapan dan persiapan apa saja untuk mendaki gunung.

Nah, untuk mempermudah, berikut coba dijabarkan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan saat mendaki gunung

Mendaki gunung itu setidaknya dilakukan secara berkelompok, minimal tiga orang. Oleh karena itu, perlengkapan naik gunung yang perlu disipakna juga dibagi dua, yaitu perlengkapan individu dan kelompok. Perlengkapan Individu ini, perlengkapan yang menjadi tanggung jawab setiap individu untuk membawa dan memiliki untuk perjalanan demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan.

Perlengkapan individu ini ada yang sifatnya wajib demi keamanan dan berjalannya pendakian. Ada juga yang sifatnya pilihan karena ada atau tidaknya sifatnya kenyamanan dan bergantung pada medan serta tujuan.

Lalu perlengkapan kelompok. Perlengkapan yang memiliki wajib minimal tertentu harus ada dalam setiap kelompok pendakian. Ini menjadi tanggung jawab ketua kelompok pendakian untuk memastikan ketersediaan perlengkapan. Perlengkapan kelompok ini sifatnya wajib ada.


 Lalu, apa saja perlengkapan itu? Berikut ini perlengkapannya,

PERLENGKAPAN PRIBADI

1. CARRIEL ATAU TAS GUNUNG

Carrier atau Tas Gunung
Perlengkapan wajib individu. Tas ini fungsinya sudah sangat jelas, yaitu untuk membawa dan menampung barang bawaan serta perlengkapan lainnya dalam mendaki gunung. Bedanya dibanding tas biasa, tas gunung ini memiliki kapasitas yang lebih besar. Biasanya  tas yang digunakan berkapasitas 45 liter, 65 liter, 75 liter, 85 liter, bahkan ada yang sampai 115 liter.

Kapasitas besar ini disesuaikan oleh masing-masing orang. Tidak semua orang harus menggunakan tas berkapasitas besar. Tas gunung kapasitas besar biasanya dibawa atau dimiliki oleh mereka yang terbiasa menjadi leader ataupun porter dalam kelompok pendakian.

Dalam satu kelompok, dengan jumlah anggota 11-15, cukup 1-3 saja yang membawa tas berkapasitas besar. Hal dimaksudkan agar dalam perjalanan tidak semua anggota mendapat beban fisik yang sama saat perjalanan. Harapannya, saat ada kelelahan dari anggota lain bisa berbagi beban atau bertukar beban tas.

Tas gunung juga harus terbuat dari bahan yang kuat. Bawaan yang banyak tentu mengharuskan wadahnya memiliki kekuatan dalam menampung. Jangan sampai ditengah jalan tas rusak hanya kerena tidak kuat menahan beban.

Desain pun dibuat sedemian rupa agar dapat menampung perlengkapan mendaki gunung sesuai letak dan posisi yang tepat. Seperti, adanya kantong di bagian atas untuk menaruh pelastik, jas hutan, tali rafia atau yang lainnya. Ada tali pengikat di samping kanan kiri, atas, bawah yang fungsinya bisa disesuaikan masing-masing. Paling penting tas gunung juga harus memiliki penutup tas yang anti basah agar ketika hujan, tas terhindar basah dan barang di dalam aman dari hujan.

2. JAKET

Jaket adalah salah satu peralatan pendakian yang sangat penting, sifatnya wajib. Jaket ini berguna untuk menahan dan mengurangi dingin sehingga panas tubuh tetap terjaga. Hal ini berguna untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan karena dingin.  Cukup banyak kasus pendaki yang mengalami hipertemia atau kedinginan karena jaket yang tidak memadai untuk Manahan dingin. Jadi bawa lah jaket yang nyaman agar pendakian Anda juga aman.

3. SEPATU ATAU SANDAL GUNUNG

Sepatu Gunung
Mendaki gunung ini akan melewati berbagai medan yang dinamis dengan tanah bergelombang, batu-batuan, akar, tanah berpasir, ataupun genangan air. Oleh karena itu sangat dianjurkan tentu menggunakan sepatu khusus gunung.

Sepatu gunung memiliki pijakan yang sudah disesuakan agar mencengkeram kuat dalam berbagai medan. Pijakan kuat ini menghindari terjadinya kecelakaan karena sepatu yang tidak cocok di perjalanan. Jadi, sepatu ini sangat enting karena banyak pendaki mengalami cidera disebabkan kaki yang terpelintir entah karena salah berpijak atau sepatu yang tidak cocok.

Sandal Gunung
Selama pendakian saya sarankan gunakan sepatu gunung. Dan saya pribadi memang lebih suka menggunakan sepatu gunung daripada sandal karena merasa lebih nyaman bergerak secara bebas. Sandal hanyalah cadangan jika sepatu rusak atauapun jika ingin sekadar berjalan-jalan saat sudah mendirikan tenda. Kaki juga perlu ruang bernafas setalah lama sesak di dalam sepatu.

Pilihlah juga sepatu gunung antiair agar jika hujan atau melewati genangan air kaki Anda tidak basah yang akan menyebabkan ketidaknyamanan kaki dalam bergerak.

4. JAS HUJAN DAN ATAU PONCO

Seperti namanya jas hujan berfungsi untuk melindungi tubuh Anda dari hujan ketika mendaki sehingga badan dan peralatan Anda tetap kering. Selain jas hujan mungkin juga digunakan sebagai dasar untuk Bivak dalam kondisi darurat.

Nah, untuk membuat bivak ini biasanya menggunakan jas hujan jenis ponco yang lebar, bukan jas hujan yang terdiri dari kemeja dan celana antihujan. Saya sendiri saat mendakian membagi beberapa anggota untuk membawa jas hujan jenis ponco dan jas hujan jenis kemeja celana. Hal tersebut untuk berjaga-jaga saja kalau ada kondisi yang mengharuskan mendirikan bivak sederhana.

5. PAKAIAN GANTI

Bawalah  pakaian ganti secukupnya. Ganti pakaian Anda jika sudah basah karena kaeringat atau lembab. Pakaian yang basah dapat membahayakan kondisi tubuh. Dengan mengganti pakaian badan akan lebih segar dan tetap hangat. Jumlah pakaian ganti disesuaikan dengan tujuan dan berapa lama waktu pendakian.

6. PERALATAN MAKAN

Kalau peralatan masak adalah perlengkapan wajib kelompok, makan peralatan makan adalah perlengkapan wajib individu. Setiap anggota harus membawa minimal satu piring, gelas, sendok, dan garpu. pilihlah yag berbhan plastik agar tidak pecah di perjalanan. Masing-masing satu saja sudah cukup.

7. MAKANAN DAN MINUMAN

Makanan atau bahan makanan yang wajib dibawa adalah beras satu liter untuk perjalanan 2-3 hari. Lalu bawa juga mie instan, mie ini untuk mengantisipasi ada kekurangan bahan makanan karena kesalahan prediksi kebutuhan makanan kelompok ataupun karena kondisi darurat. Selebihnya pendaki dapat membawa makanan ringan kesukaan sesuai kecukupan masing-masing selama tidak membebani perjalanan berlebihan. Bawalah makanan manis atau berkarbohidrat tinggi.

Selain makanan, tentunya bawa lah air mineral. Setidaknya setiap individu 2 liter berupa 1 botol besar dan 1 botol kecil. Bekal tersebut untuk perjalanan 2-3 hari dan tujuan gunung yang memiliki sumber air.

8. KANTONG TIDUR ATAU SLEEPING BAG

Kantong tidur atau sleeping bag berguna untuk menutupi tubuh Anda pada saat tidur di tenda sehingga tubuh kita tetap hangat. Tidak dapat dipungkiri, bahkan jika Anda tidur di tenda, biasanya masih tidak cukup untuk menjaga masuknya udara pegunungan yang dingin selama malam hari.

Dua faktor perlu dipertimbangkan ketika memilih kantong tidur adalah kualitas bahan dan ukuran. Kantong tidur besar, tidak selalu baik dalam menahan dingin. Karena saat ini juga sudah ada produk yang sangat tipis tapi memiliki kehangatan yang baik. Bahan utaa polar wajib jadi pertimbangan untuk kehangatan saat tidur.

9. MATRAS

Matras
Matras ini berfungsi sebagai kasur saat tidur di dalam tenda. Atau sebagai alas duduk saat ingin bersantai ria saat bersitirahat, berteduh dan sebagainya tanpa harus duduk beralaskan tanah. Secara umum matras berbahan karet. Pilihlah sesuai selera saja karena ada matras dengan karet tebal atau tipis.

10. SARUNG TANGAN

Sarung tangan
Sarung tangan sangat berguna untuk melindungi tangan dari goresan, gesekan, atau mungkin gigitan kecil dari hewan di tangan Anda ketika melewati trek di gunung, terutama di hutan lebat atau berduri. Selain itu, sarung tangan ini juga berguna untuk menjaga suhu tubuh. Karena salah satu bagian tubuh kita, yaitu jari-jari sangat sensitive terhadap udara suhu dingin.

Saya biasanya membawa dua pasang sarung tangan, satu tebal yang biasanya digunakan ketika melewati medan berat seperti ketika memasuki jalan berbatu atau hutan atau semak-semak. Sementara lain kain lembut sarung tangan yang saya biasanya pakai saat tidur untuk mendapatkan kehangatan.

11. MASKER

Beberapa gunung memiliki lintasan berpasir dan sangat berdebu. Hal ini tentu dapat mengganggu pernafasan. Masker ini berguna sebagai topeng untuk menghindari debu saat mendaki gunung. Selain itu juga berguna untuk mengurangi eksposur terhadap dingin pada bibir dan mulut. Selain itu, masker ini juga bisa digunakan sekadar menjaga wajah dari paparan sinar matahari.

12. KUPLUK

Kupluk berguna sebagai penutup kepala untuk mengurangi dingin. Meskipun kecil, kupluk sangat penting untuk menjaga panas tubuh. Kepala dan telinga Apakah jugasensitif terhadap dingin. Silakan Anda bisa membawanya demi kenyamana. Tidak juga tidak apa selama ini memiliki daya tahan yang baik terhada dingin.

13. HEADLAMP ATAU SENTER

Headlamp
Penting untuk kondisi gelap. Headlamp ini adalah senter yang menempel di kepala. Dengan headlamp(lampu/senter dipasang di kepala) atau senter akan membantu Anda melakukan berbagai kegiatan di malam hari. Selain itu headlamp/lampu senter juga penting ketika saya bepergian ke puncak pada dini hari.

Pendaki tentu akan lebih mudah menggunakan headlamp daripada senter biasa yang dipegang di tangan karena dengan headlamp tangan jadi lebih leluasa bergerak dan beristirahat.

Jangan lupa pula membawa baterai cadangan untuk mengantisipasi habisnya daya baterai senter. Selain membawa baterai cadangan, beberapa pendaki bahkan biasanya membawa headlamp cadangan serta senter kecil untuk mengantisipasi kalau ada kerusakan pada headlamp yang digunakan.

14. KAUS KAKI

Kaus kaki dibutuhkan untuk menghangatkan kaki dan kaki dari dingin. Sama halnya seperti sarung tangan. Manfaatnya akan sangat terasa saat tidur di malam hari. Setidaknya bawalah 2 pasang kaos kaki saat mendaki gunung. Sepasang dikenakan untuk perjalanan pendakian sementara sepasang yang lain digunakan pada saat tidur.

15. DECKER

Ini pilihan untuk di bawa. Tapi, decker ini berguna untuk mengurangi beban lutut saat memanjat atau turun gunung demi meminimalkan kemungkinan cidera pada lutut. Decker dari kain yang terbuat dari lembut dan elastis.

16. GAITER

Jika gunung tuuan Anda memiliki medan berpasir, alat ini perlu dimiliki. Gaiter dipasang di bagian atas sepatu sebagai penutup sampai sebatas lutut. Biasanya terbuat dari kain atau polyester.

Titik untuk melindungi bagian bawah kaki, dan juga untukmenghindari masuknya pasir dan batu ke dalam sepatu saat melewati trek berpasir dan berbatu di pegunungan.

17.  TREKKING POLE ATAU TONGKAT DAKI

Tongkat ini berfungsi untuk membantu waktu istirahat panjat terutama ketikamelewati lereng cukup miring. Istilah ini hanya tongkat. Trekking tiang ini mampumenyesuaikan panjang pendek tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda tidak perlu memaksakan diri untuk memiliki alat ini.

18. OBAT-OBATAN PRIBADI

Mempersiapkan perawatan perawatan-terutama jika Anda memiliki penyakit tertentus eperti Alergi, dll. Obat lain yang dapat diambil termasuk obat luka, minyak kayu putih, balsem, madu, gula, tolak angin dll.
========================================================

PERLENGKAPAN KELOMPOK

1. TENDA

Tenda   diperlukan untuk tempat berteduh dari konisi alam yang tidak memunginkan perjalanan dilanjutkan atau tempat kita tidur saat bermalam. Tenda ini seperti versi rumah mini.

Ada banyak jenis tenda dengan berbagai model, ukuran, kapasitas dan tingkat kualitas. Jika Anda mendaki misalnya hanya berdua, ya mengapa membawa tenda dengan kapasitas empat atau enam orang. Cukuplah bawa tenda dengan ukuran 2-3 orang saja.

Setidaknya ada hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika membeli sebuah tenda, yaitu berat tenda, ketahanan dan kualitas bahan dalam melawan dingin, hujan dan angin.  Standar tenda saat ini juga sudah memiliki penutup tenda ataupun teras tenda.

Penutup ini fungsinya agar embun atau air hujan tidak langsung menimpa tenda. Untuk bahan dapat disesuaikan budget saja. Tenda bagus tentu memiliki bahan yang baik dan tidak mudah merembes embun ataupun air hujan.

Tenda yang mudah merembes embun atau hujan tentu akan membuat kita tidak nyaman. Jadi pilihlah tenda berkualitas baik jika Anda ingin memilikinya. Jika ingin menyewa sesuaikan dengan tujuan dan kondisi cuaca saat akan mendaki.

2. PERALATAN MASAK BESERTA BAHAN MAKANAN

Trangia
Kompor dan peralatan memasak yang diperlukan untuk memasak dan makan selama pendakian. Ingat, selama di gunung tidak warung makan.  Bawalah kompor dan peralatan masak yang benar-benar diperlukan. Pertimbangkan juga ukurannya. Bawa saja panci kecil dan perlengkapan makan tentara. Dalam satu kelompok berjumlah 10-12 orang bawa 2 peralatan makan tentara atau nesting sudah cukup. Biasanya terdiri dari 3 bagian, yang masing-masing dapat digunakan sebagai tempat makan, memasak air, dan memasak makanan semisal nasi.

NESTING
Lalu bawalah kompor, jumlah 10-12 orang bawalah minimal 2 kompor gas kecil. Dalam pendakian gunung berangin bisa juga membawa kompor antibadai agar angin dari kompor tidak mudah padam.

Lalu untuk bahan bakar bawalah setidaknya 3 gas kecil. Selain gas bisa jug cadangan membawa parafin. Untuk bahan makananan, sesuaikanlah sesuai menu yang direncakan saat pendakian.

3. TRASH BAG ATAU KANTONG SAMPAH BESAR

Ingat, sampah yang dihasilkan selama perjalanan jangan dibuang di alam, tetapi bawa kembali sampai menuju pos dan dibuang pada tempat semestinya. Trash bag ini berguna untuk meletakkan sampah-sampah selama pendakian. Sebagai contoh bungkus-bungkus makanan Anda.

Selain sampah tas ini juga berguna sebagai lapisan pada bagian dalam ransel tas gunung untuk menjaga barang, terutama pakaian tetap kering. Dalam keadaan tertentu bila hanya ransel/tas gunung saja tanpa dilindungi trash bag di bagian dalam maka barang Anda bisa lembab karena paparan hujan dan dingin. Kantong sampah atau trash bag ini beli lah yang besar, bukan sekadar pelastik keresek biasa. Biasanya berukuran 30cm lebih.

4. PERALATAN NAVIGASI

Peralatan navigasi diperlukan untuk menunjukkan arah atau membantu Anda dalam kasus tersesat. Peralatan termasuk GPS, peta dan Kompas.

5. PISAU

Pisau ini pasti berguna untuk memotong-potong. Misalnya memotong bahan-bahan makanan,tali, dll. Selain itu pisau ini juga berguna untuk menonton (pertahanan diri) terhadapk emungkinan serangan binatang-binatang mungkin saja terjadi

Nah, jadi itulah perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pendakian dengan aman dan nyaman. Jadi, kalau mau naik gunung itu harus disiapkan dengan baik!
========================================================
KARMAPALA OFFICIAL :
Fb : Humas Karmapala
IG : @GPA_Karmapala
        @Karmapala_Photography

NAMA NAMA GUNUNG DI INDONESIA DAN KETINGGIANNYA

Nama-Nama Gunung Di indonesia dan ketinggiannya :
Gunung Abang, 2.152 meter – Provinsi Bali
Gunung Abong-abong, 3.015 meter – DI Aceh
Gunung Agung, 3.142 meter – Provinsi Bali
Gunung Anjasmoro, 2.282 meter – Provinsi Jawa Timur
Gunung Anuan , 3.673 meter – Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Api , 5.000 meter – Provinsi Pulau Sangir
Gunung Arfak , 2.940 meter – Provinsi Papua
Gunung Argomayang , 2.198 meter – Provinsi Jawa Timur
Gunung Argopuro, 3.088 meter – Provinsi Jawa Timur
Gunung Arjuna , 3.339 meter – Provinsi Jawa Timur
Gunung Awu , 3.330 meter – Provinsi Sulawesi Utara
Gunung Balease , 3.016 meter –  Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Bandahara , 3.030 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Bapagat , 2.732 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Bateekeubeu , 2.840 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Bateemecica , 1.140 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Batukau , 2.276 meter Berada di Provinsi Bali
Gunung Batur , 1.717 meter Berada di Provinsi Bali
Gunung Batutara , 3.750 meter Berada di Provinsi NTT
Gunung Besagi , 2.232 meter Berada di Provinsi Sumatra Selatan
Gunung Binaiya , 3.019 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Bismo , 2.365 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Boliohutu , 2.065 meter Berada di Provinsi Sulawesi Utara
Gunung Bromo , 2.392 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Bukitraya , 2.278 meter Berada di Provinsi Kalimantan Barat
Gunung Bukittunggul , 2.203 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Burangrong , 2.064 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Bumi Geureudong , 2.670 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Bumi Telong , 2.600 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Butak ,2.868 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Butumpu , 2.400 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Catur , 2.098 meter Berada di Provinsi Bali
Gunung Cemarakuning , 2.248 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Cikurai , 2.821 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Cireme , 3.078 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Colo , 2.509 meter Berada di Provinsi Sulawesi Utara
Gunung Daku , 2.304 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Dali , 2.253 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Dampal , 2.304 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Dempo , 3.159 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Derabaro ,4.150 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Dingin , 2.020 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Dwikora , 4.750 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Ebulolobo , 2.123 meter Berada di Provinsi NTB
Gunung Gadang ,2.466 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Galunggung , 2.168 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Gamalama , 2.700 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Gandadinata , 3.074 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Gawalisi , 2.023 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Gedang ,2.050 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Gede , 2.958 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Gentilomatinan , 2.207 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Geureudong ,2.590 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Guntur , 2.249 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Harun , 2.160 meter Berada di Provinsi Kalimantan Timur
Gunung Inerie , 2.245 meter Berada di Provinsi Pulau Flores
Gunung Jambangan, 2.482 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Jaya/Ngapulu , 5.030 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Kabinturu , 2.655 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Kalau Memiliki Tinggi 2.171 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Kalimutu Memiliki Tinggi 1.640 meter Berada di Provinsi NTB
Gunung Kambuno Memiliki Tinggi 2.950 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Kancana Memiliki Tinggi 2.182 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Kapaladmada Memiliki Tinggi 2.429 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Karangetung Memiliki Tinggi 2.700 meter Berada di Provinsi Sulawesi Utara
Gunung Kawi Memiliki Tinggi 2.651 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Keknemo Memiliki Tinggi 2.070 meter Berada di Provinsi NTT
Gunung Kelud Memiliki Tinggi 1.731 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Kerinci Memiliki Tinggi 3.800 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Klabat Memiliki Tinggi 2.022 meter Berada di Provinsi Sulawesi Utara
Gunung Kondo Memiliki Tinggi 2.947 meter Berada di Provinsi NTB
Gunung Krakatau Memiliki Tinggi 913 meter Berada di Provinsi Lampung
Gunung Kulawi Memiliki Tinggi 3.311 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Kwoko Memiliki Tinggi 3.000 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Lambuno Memiliki Tinggi 2.443 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Lampobatang Memiliki Tinggi 2.871 meter Berada di Provinsi Sulawesi
Selatan
Gunung Laworkawra Memiliki Tinggi 4.481 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Lawu Memiliki Tinggi 3.265 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Legatala Memiliki Tinggi 4.241 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Leuser Memiliki Tinggi 4.446 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Liangpran Memiliki Tinggi 2.240 meter Berada di Provinsi Kalimantan Timur
Gunung Liman Memiliki Tinggi 2.512 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Lompopana Memiliki Tinggi 2.480 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Lumut Memiliki Tinggi 2.234 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Mad Memiliki Tinggi 2.552 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Mahameru Memiliki Tinggi 3.676 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Maitang Memiliki Tinggi 2.262 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Malabar Memiliki Tinggi 2.321 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Malino Memiliki Tinggi 2.443 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Mandala Memiliki Tinggi 4.700 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Marapai Memiliki Tinggi 2.891 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Maruwali Memiliki Tinggi 2.280 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Masigit Memiliki Tinggi 2.078 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Masurai Memiliki Tinggi 2.935 meter Berada di Provinsi Jambi
Gunung Mengkoka Memiliki Tinggi 2.790 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tenggara
Gunung Merapi Memiliki Tinggi 2.914 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Merapi Memiliki Tinggi 2.800 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Merbabu Memiliki Tinggi 3.142 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Mueajan Memiliki Tinggi 3.079 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Muria Memiliki Tinggi 1.602 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Nangi Memiliki Tinggi 2.330 meter Berada di Provinsi NTB
Gunung Nieuwerkerk Memiliki Tinggi 4.185 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Nokilalaki Memiliki Tinggi 2.355 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Ogoamas Memiliki Tinggi 2.565 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Ophir Memiliki Tinggi 2.191 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Panet sagu Memiliki Tinggi 3.019 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Pangrango Memiliki Tinggi 3.019 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Panjang Memiliki Tinggi 2.023 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Pantai Cermin Memiliki Tinggi 2.690 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Papandayan Memiliki Tinggi 2.665 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Paroreang Memiliki Tinggi 2.616 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Pasaman Memiliki Tinggi 2.900 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Patah Memiliki Tinggi 2.817 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Patuha Memiliki Tinggi 2.434 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Pekawa Memiliki Tinggi 2.314 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Perahu Memiliki Tinggi 2.565 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Perkison Memiliki Tinggi 2.532 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Ranakah Memiliki Tinggi 2.400 meter Berada di Provinsi NTT
Gunung Rantemado Memiliki Tinggi 3.445 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Raung Memiliki Tinggi 3.332 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Redoura Memiliki Tinggi 3.083 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Rerekautimdu Memiliki Tinggi 2.508 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Rinjani Memiliki Tinggi 3.726 meter Berada di Provinsi Lombok
Gunung Rogojembangan Memiliki Tinggi 2.177 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Runcing Memiliki Tinggi 2.221 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Salai Memiliki Tinggi 2.040 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Salak Memiliki Tinggi 2.211 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Sangiang Memiliki Tinggi 2.087 meter Berada di Provinsi Bali
Gunung Seblat Memiliki Tinggi 2.883 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Segama Memiliki Tinggi 2.015 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Semeru Memiliki Tinggi 3.676 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Serawema Memiliki Tinggi 4.355 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Sibela Memiliki Tinggi 2.111 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Sibayak Memiliki Tinggi 2.094 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Sibuatan Memiliki Tinggi 2.457 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Sidole Memiliki Tinggi 2.099 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Sihabuhabu Memiliki Tinggi 2.300 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Sinabung Memiliki Tinggi 2.412 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Sinajai Memiliki Tinggi 2.669 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Singgalang Memiliki Tinggi 2.877 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Sipoimcim Memiliki Tinggi 2.199 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Slamet Memiliki Tinggi 3.418 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Sonjo Memiliki Tinggi 3.225 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Sorik Merapi Memiliki Tinggi 2.145 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Suket Memiliki Tinggi 2.950 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Sumbing Memiliki Tinggi 2.507 meter Berada di Provinsi Jambi
Gunung Sumbing Memiliki Tinggi 3.371 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Sundoro Memiliki Tinggi 2.151 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Talakmau Memiliki Tinggi 2.912 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Talang Memiliki Tinggi 2.597 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Tambora Memiliki Tinggi 2.851 meter Berada di Provinsi NTB
Gunung Tambusisi Memiliki Tinggi 2.422 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Tampunanjing Memiliki Tinggi 2.008 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Tandiket Memiliki Tinggi 2.438 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Tangga Memiliki Tinggi 2.500 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Tanggamas Memiliki Tinggi 2.102 meter Berada di Provinsi Lampung
Gunung Tangkitlebak Memiliki Tinggi 2.115 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Tangkuban Perahu Memiliki Tinggi 2.084 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Tanamatua Memiliki Tinggi 2.543 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Telaga Bodas Memiliki Tinggi 2.201 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Tentolomatinan Memiliki Tinggi 2.207 meter Berada di Provinsi Sulawesi Utara
Gunung Tilu Memiliki Tinggi 2.040 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Tinjaulaut Memiliki Tinggi 2.105 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Tinombala Memiliki Tinggi 2.183 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Togwomeri Memiliki Tinggi 2.680 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Tolondokalaud Memiliki Tinggi 2.884 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Towengkeli Memiliki Tinggi 2.229 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Tumpu Memiliki Tinggi 2.400 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Trikora Memiliki Tinggi 4.750 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Ulumasen Memiliki Tinggi 2.390 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Ungaran Memiliki Tinggi 2.050 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Watuwila Memiliki Tinggi 2.000 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tenggara
Gunung Wayang Memiliki Tinggi 2.181 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Welirang Memiliki Tinggi 3.166 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Wetar Memiliki Tinggi 5.282 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Wilis Memiliki Tinggi 2.169 meter Berada di Provinsi Jawa TImur
Gunung Windu Memiliki Tinggi 2.054 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Wurlali Memiliki Tinggi 4.668 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Yamin Memiliki Tinggi 4.595 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Yaramamafaka Memiliki Tinggi 3.370 meter Berada di Provinsi Papua
=====================================
KARMAPALA OFFICIAL :
Fb : Humas Karmapala
IG : @GPA_Karmapala
        @Karmapala_Photography

Jumat, 18 November 2016

BIOGRAFI SOE HOK GIE

SOE HOK GIE
Soe Hok Gie (17 Desember 1942–16 Desember 1969) adalah salah seorang aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah tahun 1962–1969.

Soe Hok Gie menamatkan pendidikan SMA di Kolese Kanisius. Nama Soe Hok Gie adalah dialek Hokkian dari namanya Su Fu-yi dalam bahasa Mandarin (Hanzi: 蘇福義). Leluhur Soe Hok Gie sendiri adalah berasal dari Provinsi Hainan, Republik Rakyat Cina.

Ia adalah seorang anak muda yang berpendirian yang teguh dalam memegang prinsipnya dan rajin mendokumentasikan perjalanan hidupnya dalam buku harian. Buku hariannya kemudian diterbitkan dengan judul Catatan Seorang Demonstran (1983).

Soe Hok Gie adalah anak keempat dari lima bersaudara keluarga Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan. Dia adik kandung Arief Budiman atau Soe Hok Djin, dosen Universitas Kristen Satya Wacana yang juga dikenal vokal dan sekarang berdomisili di Australia.

Hok Gie dikenal sebagai penulis produktif di beberapa media massa, misalnya Kompas, Harian Kami, Sinar Harapan, Mahasiswa Indonesia, dan Indonesia Raya. Sekitar 35 karya artikelnya (kira-kira sepertiga dari seluruh karyanya) selama rentang waktu tiga tahun Orde Baru, sudah dibukukan dan diterbitkan dengan judul Zaman Peralihan (Bentang, 1995).
Catatan Seorang Demonstran

Juga skripsi sarjana mudanya perihal Sarekat Islam Semarang, tahun 1999 diterbitkan Yayasan Bentang dengan judul Di Bawah Lentera Merah. Sebelumnya, skripsi S1-nya yang mengulas soal pemberontakan PKI di Madiun, juga sudah dibukukan dengan judul Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan (Bentang, 1997).

Sebagai bagian dari aktivitas gerakan, Soe Hok Gie juga sempat terlibat sebagai staf redaksi Mahasiswa Indonesia, sebuah koran mingguan yang diterbitkan oleh mahasiswa angkatan 66 di Bandung untuk mengkritik pemerintahan Orde Lama. Berikut adalah puisi-puisinya:

MANDALAWANGI – PANGRANGO

Senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang2mu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu

walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
dan aku terima kau dalam keberadaanmu
seperti kau terima daku

aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
hutanmu adalah misteri segala
cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta

malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua

“hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya “tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar
‘terimalah dan hadapilah

dan antara ransel2 kosong dan api unggun yang membara
aku terima ini semua
melampaui batas2 hutanmu, melampaui batas2 jurangmu

aku cinta padamu Pangrango
karena aku cinta pada keberanian hidup

Jakarta 19-7-1966

====================================================

“Disana, di Istana sana, Sang Paduka Yang Mulia Presiden tengah bersenda gurau dengan isteri-isterinya. Dua ratus meter dari Istana, aku bertemu si miskin yang tengah makan kulit mangga. Aku besertamu orang-orang malang…” 
– Soe Hok Gie
====================================================
SEBUAH TANYA

“akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku”

(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)

“apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”

(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)

“apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta?”

(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu)

“manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru”

Selasa, 1 April 1969

====================================================

PESAN

Hari ini aku lihat kembali
Wajah-wajah halus yang keras
Yang berbicara tentang kemerdekaaan
Dan demokrasi
Dan bercita-cita
Menggulingkan tiran

Aku mengenali mereka
yang tanpa tentara
mau berperang melawan diktator
dan yang tanpa uang
mau memberantas korupsi

Kawan-kawan
Kuberikan padamu cintaku
Dan maukah kau berjabat tangan
Selalu dalam hidup ini?

Harian Sinar Harapan 18 Agustus 1973

====================================================

ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah
ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di miraza
tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu sayangku

bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendala wangi
ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danang
ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra

tapi aku ingin mati di sisimu sayangku
setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu

mari, sini sayangku
kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
tegakklah ke langit atau awan mendung
kita tak pernah menanamkan apa-apa,
kita takkan pernah kehilangan apa-apa”

(Catatan Seorang Demonstran, Selasa, 11 November 1969)
====================================================

Akhir perjalanan Soe:
15 Desember 1969, Soe Hok Gie bersama kawan-kawannya Herman Lantang, Abdul Rahman, Idhan Lubis, Aristides Katoppo, Rudy Badil, Freddy Lasut, Anton Wiyana berangkat menuju Puncak Semeru melalui kawasan Tengger. Soe Hok Gie ingin bisa merayakan ulang tahunnya yang ke 27 di atap tertinggi Pulau Jawa tersebut. Tanggal 16 Desember, di tengah angin kencang di ketinggian 3.676 meter (dari atas permukaan laut), Hok Gie, Idhan, Rahman terserang gas beracun. Hok Gie dan Idhan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dan nyawa mereka tidak sempat tertolong.
=======================================================
KARMAPALA OFFICIAL :
Fb : Humas Karmapala
IG : @GPA_Karmapala
        @Karmapala_Photography